Dengan memasukkan ketahanan negara dalam kurikulum pendidikan dokter (nonmiliter), Pemerintah Indonesia akan memastikan bahwa dokter-dokter masa depan memiliki wawasan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi. Ini sejalan dengan upaya nasional untuk memperkuat ketahanan negara melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi.
Dokter yang memiliki pemahaman strategis tentang ketahanan negara dapat menjadi mitra yang efektif dalam merancang kebijakan, yang tidak hanya memperbaiki layanan kesehatan, tetapi juga mendukung ketahanan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan.
Program penempatan dokter di pelbagai daerah akan membuat mereka menjadi garda terdepan dalam membangun ketahanan nasional. Penerapan ini tidak hanya akan memperkuat sistem kesehatan Indonesia tetapi juga akan berkontribusi pada stabilitas dan keamanan bangsa, memastikan bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan global di masa depan.
Mengintegrasikan ketahanan nasional dalam kurikulum pendidikan dokter memerlukan pendekatan yang sistematis dan kolaboratif, mulai dari hulu hingga hilir. Dari hulu dapat dimulai dengan memasukkan kemampuan bela negara atau ketahanan negara ke dalam profil dokter Indonesia atau Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
Bahkan Lembaga Akreditasi Pendidikan Kedokteran (LAMPTKes) dapat menetapkan kriteria baru yang mencakup kompetensi dalam ketahanan nasional. Misalnya, lulusan kedokteran harus menunjukkan pemahaman dan kemampuan untuk merespons krisis kesehatan dengan efektif sebagai bagian dari ujian akhir atau proses sertifikasi.
Di hilir, beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan untuk ini, antara lain, pengembangan modul khusus tentang ketahanan nasional, kurikulum terintegrasi, di mana kurikulum pendidikan dokter dapat diperluas dengan menambahkan modul khusus tentang ketahanan nasional.
Modul ini harus mencakup topik-topik seperti sistem kesehatan sebagai pilar ketahanan negara, kesiapsiagaan menghadapi pandemi, respons terhadap bencana, dan ancaman bioterorisme, serta penyusupan ideologi dan budaya luar. Bisa juga dengan pengembangan materi pembelajaran yang baru terkait ketahanan nasional yang disisipkan dalam modul-modul lain yang sudah ada. Karya Ilmiah mahasiswa atau skripsi juga dapat diarahkan secara sistematis dengan topik-topik terkait ketahanan negara.
Di klinis, rotasi klinis di fasilitas kesehatan darurat atau pusat krisis, dapat dijadikan sebagai bagian dari pendidikan profesi. Pengalaman ini akan memberikan pemahaman langsung tentang bagaimana dokter beroperasi di bawah tekanan dan bagaimana mereka berkontribusi pada ketahanan nasional.
Telaah - Urgensi ketahanan nasional bagi dokter dan pendidikan dokter
Minggu, 11 Agustus 2024 16:00 WIB