Sementara, dalam PP istilah itu hanya disebut sekali, yakni dalam penjelasan Pasal 1028 ayat 4, terkait perlindungan kepada masyarakat serta pelaksana penelitian dan pengembangan dari bahaya penyalahgunaan perpindahan tangan material, muatan informasi, dan/atau data yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan, termasuk penyalahgunaan sebagai senjata, bahan senjata biologi, dan/atau yang dapat menimbulkan kerugian lainnya.
Penyebutan ini lebih dari sekadar sebutan biasa tentunya, tetapi dapat menjadi pedoman bagi semua kalangan yang beraktivitas di bidang kesehatan dan kedokteran. Dokter lulusan fakultas kedokteran di Indonesia tentunya akan bekerja menurut UU Kesehatan dan PP ini.
Itulah sebabnya, pendidikan kedokteran harus memberi perhatian yang sepatutnya terhadap ‘Ketahanan Nasional’ atau ‘Ketahanan Negara’ ini. Sayangnya, konsep ketahanan negara ini belum sepenuhnya dipahami oleh para profesional kesehatan, khususnya para dokter.
Peran strategis dokter
Di dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung, kesehatan tidak lagi menjadi isu sektoral yang terisolasi. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa krisis kesehatan dapat dengan cepat berkembang menjadi krisis nasional yang mengancam stabilitas sosial, ekonomi, dan politik.
Dalam konteks ini, pemahaman tentang ketahanan negara menjadi sangat penting bagi semua sektor, termasuk sektor kesehatan, terutama bagaimana seorang dokter (non-militer) harus memainkan peranan strategisnya.
Pandemi COVID-19 memberikan banyak pelajaran berharga, antara lain, rapuhnya sistem kesehatan dapat berakibat fatal bagi ketahanan negara. Sebuah studi yang diterbitkan oleh WHO (2022) menunjukkan bahwa sistem kesehatan yang kuat adalah komponen kunci dalam mempertahankan ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman yang tidak konvensional seperti pandemi atau bioterorisme.
Perdefinisi, peperangan asimetris dapat meliputi upaya-upaya membobol ketahanan suatu negara melalui penyusupan dan intervensi dalam sistem pendidikan dan sistem kesehatannya.
Pandemi COVID-19 menjadi contoh nyata bagaimana krisis kesehatan dapat mengguncang fondasi ketahanan negara. Dari banyak berita, ulasan dan artikel ilmiah, kita tahu bahwa ketidakmampuan dalam merespons krisis kesehatan dengan cepat dapat menyebabkan kehancuran yang meluas, seperti yang terjadi di beberapa negara selama pandemi.
Telaah - Urgensi ketahanan nasional bagi dokter dan pendidikan dokter
Minggu, 11 Agustus 2024 16:00 WIB