Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih RI Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju untuk membahas rencana kerja pemerintah, nota keuangan dan RAPBN tahun 2025.
Dalam rapat terbatas yang diselenggarakan di Kantor Presiden Jakarta, Senin, Presiden Jokowi tampak duduk di tengah, kemudian diapit oleh Menhan Prabowo di sisi kanannya, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno di sisi kanan.
"Pagi hari ini kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025 dan saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program Presiden terpilih," kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukanya.
Presiden Jokowi menekankan bahwa rencana kerja pemerintah dan rancangan APBN Tahun Anggaran 2025 dapat mengakomodasi semua program yang dicanangkan oleh pemerintahan selanjutnya, yakni Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Dalam rapat tersebut, Presiden juga mengingatkan pentingnya mewaspadai risiko perlambatan ekonomi dunia yang dapat menyebabkan krisis pangan dan naiknya harga minyak.
"Yang paling penting waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik yang kemungkinan itu akan berimbas kepada krisis pangan, harga minyak yang naik," kata Presiden.
Presiden juga meminta agar rencana kerja pemerintah dapat mengoptimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi didampingi Prabowo pimpin ratas bahas RAPBN 2025