Bandung (ANTARA) - Tim Muhibah Angklung asal Jawa Barat bekerja sama dengan KBRI Riyadh menggelar konser di Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, Arab Saudi dan berhasil memukau sekitar 600 pengunjung dari berbagai negara pada Jumat (29/7).
Wakil Duta Besar RI di Riyadh Sugiri Suparwan dalam keterangan yang diterima di Bandung, Senin menyampaikan apresiasi mendalam kepada Tim Muhibah Angklung atas penampilan luar biasa mereka dalam mempromosikan budaya Indonesia.
"Angklung adalah warisan budaya tak benda UNESCO yang patut kita banggakan ke dunia internasional. Apalagi di Arab Saudi ini, antusiasme masyarakat setempat terhadap acara budaya sangat besar,” kata Sugiri.
Baca juga: Tim Muhibah Angklung Jabar ikut festival internasional di Portugal
Sugiri mengatakan bahwa penampilan budaya melalui musik adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menarik perhatian warga asing.
“Penonton pun sama sekali tidak beranjak dan menikmati pertunjukan, bahkan ketika acara ini mulai dipublikasikan, belum tiga hari tiket sudah habis dipesan,” kata dia.
Dirinya mengajak generasi muda Indonesia, terutama yang menyukai angklung, untuk melestarikan budaya Indonesia dan memperkenalkannya kepada dunia.
Ia menyebut pengalaman Tim Muhibah Angklung dianggap luar biasa dan berharap agar lebih banyak generasi muda Indonesia yang tertarik melakukan kegiatan positif seperti ini.
"Saya kira ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi anggota Tim Muhibah Angklung. Kalian lah duta-duta bangsa kita," katanya.
Dalam rangka merayakan HUT RI ke-79, Tim Muhibah Angklung membawakan sesuatu yang benar-benar istimewa kepada para penonton di Riyadh.
Tim Muhibah Angklung dengan piawai menunjukkan pesona angklung, mulai dari lagu yang syahdu mendayu, penampilan tarian yang luwes menggoda, sampai dengan tarian penuh semangat yang sukses menghentak penonton.
Penampilan mereka memuncak ketika membawakan lagu ikonik Timur Tengah "Rahmatun Lil’Alameen" oleh Maher Zain. Melodi angklung yang megah berhasil menciptakan suasana yang begitu hangat dan penuh rasa haru di Gedung Cultural Palace.
Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana Syuhada menyampaikan rasa takjubnya bisa bermain di Gedung Cultural Palace.
Maulana mengucapkan terima kasih atas dukungan dari perwakilan RI di luar negeri, termasuk di Eropa, Mediterania, dan Timur Tengah, serta berkomitmen untuk memperluas pengetahuan tentang angklung dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada KBRI Riyadh karena atas bantuan KBRI Riyadh, kita bisa tampil di venue yang bagus seperti ini,” katanya.
Dirinya berharap upaya Tim Muhibah Angklung akan menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai musik tradisional Indonesia.
Sebelumnya, Tim Muhibah Angklung menjadi satu-satunya wakil Asia di Festival Internacional de Folclore en el Mediterráneo ke-56, 16-19 Juli 2024, di Kota Murcia, Spanyol. Tim ini mewakili Indonesia untuk pertama kalinya di festival internasional seni dan budaya rakyat tertua di Spanyol.
Baca juga: Tim Muhibah Angklung Jawa Barat promosikan budaya Indonesia di 3 benua
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim Muhibah Angklung Jabar tampil di Cultural Palace Arab Saudi