Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka melemah 8,68 poin atau 0,12 persen ke posisi 7.305,16. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,37 poin atau 0,26 persen ke posisi 920,88.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resistance kuat di 7.330, menuju target middle di 7.450. Tapi masih rentan koreksi sepanjang belum break 7.330, seiring investor menunggu data GDP Growth US yg rilis besok malam. Level support IHSG di 7.260- 7.300, sedangkan level resist berada di 7.330- 7.380.," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta.
Para pelaku pasar melihat lebih jauh langkah Joe Biden yang memutuskan untuk mundur dari bursa pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Para pelaku pasar juga menghadapi ketidakpastian politik pascamundurnya Biden dari bursa pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya.
Dari Asia, beberapa sentimen yang perlu dicermati adalah pejabat Bank of Japan melihat rendahnya belanja konsumen yang dapat mempersulit keputusannya untuk menaikkan suku bunga bulan ini.
Dari India, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman akan menyampaikan anggaran pada hari ini, dengan memaparkan prioritas ekonomi di pemerintah koalisi baru di bawah PM Narendra Modi.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup turun pada perdagangan Selasa (23/07), karena fokus investor beralih ke laporan pendapatan terbaru ari Alphabet dan Tesla.
Indeks S&P 500 turun 0,16 persen ke level 5.555,74, indeks Nasdaq Composite turun 0,06 persen ke level 17.997,3 dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,14 persen ke level 40.358,09.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global