Cianjur (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat pencapaian target Pajak Bumi Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) selama lima bulan terakhir baru mencapai Rp3,6 miliar atau 5,73 persen dari target Rp63 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Penagihan Pajak Daerah Bapenda Cianjur, Samudra Wira Purnama di Cianjur, Senin, mengatakan berbagai cara termasuk jemput bola langsung ke penunggak pajak dilakukan petugas, guna meningkatkan angka pencapaian setiap bulan-nya.
Baca juga: Bapenda Cianjur terapkan "Pepeling" guna tingkatkan pendapatan PBB
"Berbagai upaya mengoptimalkan penagihan pajak dilakukan termasuk membentuk Tim Optimalisasi Pajak (TOP) dan bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Cianjur, salah satunya berkaitan dengan Perdata dan Tata Usaha Negara," katanya.
Dia menjelaskan, cara tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah SPPT sudah disampaikan ke wajib pajak atau belum, karena SPPT dan buku pajak sudah dikirim sejak beberapa bulan terakhir dan seharusnya sudah sampai ke tangan wajib pajak sekalipun berada di luar kota.
Hingga saat ini realisasi penerimaan pajak masih terus berproses dengan berbagai upaya yang dilakukan, pihaknya optimis penerimaan pajak daerah dapat tercapai, bahkan diperkirakan lebih seperti tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan pencapaian pajak daerah selama lima bulan terakhir sudah mencapai Rp68,2 miliar atau 25,09 persen dari target pajak keseluruhan Rp271,9 miliar," katanya.
Dia menambahkan berbagai upaya yang dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pendapatan daerah yang dampaknya bisa dirasakan langsung masyarakat melalui berbagai pembangunan mulai dari wilayah utara hingga selatan.
"Banyak kemudahan yang dapat dilakukan wajib pajak dalam membayar pajak-nya, mulai dari datang langsung ke kantor atau secara online, harapan kami tidak ada lagi alasan wajib pajak lupa atau terlambat dalam membayar," katanya.
Untuk lebih memudahkan wajib pajak membayarkan pajak, pihaknya juga menerapkan program pelayanan pajak keliling (Pepeling) guna meningkatkan pendapatan pajak terutama PBB.
Pepeling menyasar beberapa lokasi yang nilai wajib pajak-nya tinggi, salah satunya di kawasan vila dengan menginformasikan ke desa agar kegiatan tersebut dilaksanakan di masing-masing desa.
Baca juga: Bapenda Cianjur optimistis capai target pendapatan PBB Rp63 miliar tahun ini
Pencapaian PBB di Cianjur baru 5,73 persen pada Mei
Senin, 8 Juli 2024 15:57 WIB