"Ke depan, akan ada narasumber lain, seperti Pak Jonan (Ignatius Jonan) untuk memberikan (materi). Intinya, kami ingin kemampuan kepala OPD jadi yang terbaik, tidak hanya reformasi birokrasi tapi juga secara individu. Sesuai prinsip akuntabilitas, integritas, dan responsibilitas," kata Bey.
Mengenai pariwisata, Bey Machmudin mengatakan sektor tersebut menjadi penting untuk menjaga PAD Jawa Barat tetap baik sehingga perlu terus dikembangkan.
Hal tersebut, lanjut dia, mengingat sumber utama PAD Jabar yakni dari pajak kendaraan bermotor (PKB) berpotensi akan berkurang, seiring dengan adanya beberapa kebijakan baru, di antaranya penyesuaian dana bagi hasil (DBH) dengan kota/kabupaten dan transisi ke kendaraan listrik.
"Sementara itu pariwisata belum terangkat. Length of stay sangat rendah di Jabar. Padahal harus dua sampai tiga hari baru terasa dampak ekonominya. Itu PR kita dan akan ditindaklanjuti oleh Pak Sekda (Herman Suryatman)," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Eks Menkeu: Jabar perlu langkah strategis antisipasi dampak global
Mantan Menkeu: Jabar perlu langkah strategis antisipasi dampak global
Rabu, 26 Juni 2024 20:40 WIB