Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan komoditas beras menjadi penyumbang andil deflasi secara bulanan (month-to-month/mtm) terbesar pada Mei 2024.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa beras memberikan andil terhadap deflasi bulanan sebesar 0,15 persen.
“Pada Mei 2024, beras kembali mengalami deflasi sebesar 3,59 persen, dan memberikan andil deflasi sebesar 0,15 persen,” kata Amalia saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Sebagai informasi, BPS mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,03 persen pada Mei 2024, dengan inflasi tahunan yang mencapai 2,84 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 1,16 persen (year-to-date/ytd).
Amalia menjelaskan kendatipun produksi beras mulai menurun, deflasi komoditas tersebut kembali terjadi karena stok yang masih memadai.
Selain beras, komoditas lainnya juga memiliki andil terhadap deflasi bulanan, antara lain daging ayam ras dan ikan segar masing-masing sebesar 0,03 persen, tomat dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,02 persen, pepaya dan kentang masing-masing sebesar 0,01 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS sebut beras jadi penyumbang andil deflasi terbesar pada Mei 2024