"ITB Hub merupakan ruang yang akan menghubungkan mitra dan calon mitra dengan satuan unit ITB untuk bekerja sama dalam mengisi program unggulan ITB. Sedangkan ICE Center berperan sebagai platform pelatihan yang berfungsi sebagai wadah dalam mengembangkan potensi diri untuk mengisi kesenjangan kebutuhan non-gelar dan tidak terikat kurikulum formal serta dapat diakses oleh masyarakat luas dengan lebih mudah," kata Naomi.
Pada setiap kegiatan, dijelaskan Naomi, terdapat sesi konsultasi, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan informasi lebih detail, terkait dengan berbagai peluang kerja sama dengan ITB terkait pendidikan dan penelitian.
Kegiatan juga diisi dengan pameran produk penelitian dan inovasi pusat-pusat penelitian yang ada di ITB di bawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LPIT) ITB.
"Terdapat agenda trial class, yang menyuguhkan pengalaman langsung kepada peserta yang hadir untuk mencoba atmosfer pembelajaran di ITB. Peserta diajak mencoba beberapa kelas dengan isu populer, di antaranya: Penggunaan AI dan Big Data di Sektor Renewable Energy, Intercultural Communication for Leader, dan Asset Integrity Management," tutur Naomi.
Saat ini, ITB telah melakukan pengembangan beberapa multikampus, yaitu ITB Kampus Ganesha, ITB Kampus Jatinangor, dan ITB Kampus Cirebon.
Tidak hanya di tiga lokasi, kini ITB juga memperluas program multikampusnya di Jakarta dengan membuka ITB Kampus Jakarta yang difokuskan untuk program Pascasarjana Reguler dan Non-Reguler.
Program Pascasarjana Reguler yang dikembangkan, adalah program kerja sama pendidikan baik monodisiplin dan multidisiplin. Target ITB, mahasiswa yang datang dari kalangan profesional, pegawai kementerian, serta lembaga pemerintah dan swasta yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.