Mengurai begitu banyaknya program sosial yang ditujukan bagi lansia, bisa dikatakan lansia di Indonesia termasuk golongan yang berlimpah perhatian.
Bahkan kehadiran Negara ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, dimana pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Lanjut Usia. Mandat Peraturan Presiden tersebut ditujukan kepada Kementerian/Lembaga untuk mewujudkan Lanjut Usia Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat, sebagaimana dituangkan dalam tema peringatan HLUN tahun ini.
Bila masa itu tiba
Ketika kelak kita berjumpa dengan masa tua jangan sampai memanen banyak penyesalan oleh sebab minimnya persiapan. Doktor Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fahruddin Faiz mengingatkan bahwa “Waktu adalah sumber daya yang tidak dapat diperbarui”, karenanya jika disia-siakan akan banyak kesempatan terlewatkan."
Saat tua semestinya menjadi masa paling bahagia karena sebagian besar tanggung jawab kehidupan telah tertunaikan sehingga tinggal menikmati kelegaan hati dan bisa hidup santai.
Untuk menjadi lansia idaman, sehat, sejahtera, makin berguna tentu memerlukan perjuangan panjang semasa muda. Berikut di antara sejumlah persiapan yang dapat dilakukan:
1. Alur waktu. Buatlah semacam jadwal kehidupan dari tahun ke tahun atau bisa meminjam konsep “Pelita” (Pembangunan Lima Tahun) ala zaman orde baru yang bisa kita ubah menjadi Proyek Lima Tahunan. Setiap lima tahun susun satuan perencanaan yang harus dikerjakan dan tentukan tenggat waktunya, maksimal di akhir periode semua rencana telah terlaksana.
Semisal, dalam lima tahun ini akan mendirikan bangunan rumah pintar di tahun pertama, kemudian membuat yayasan sosial, tahun ketiga membuka sekolah gratis, lantas membangun website pada tahun berikutnya, dan menerbitkan buku di akhir Pelita. Anda sudah bisa mulai menyusun rancangan Pelita sejak mulai bekerja dan memperoleh penghasilan.