Yogyakarta (ANTARA) - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Panjono mengatakan masyarakat dapat memastikan kesehatan hewan kurban, khususnya sapi dengan mengenali penampilan fisik maupun tingkah lakunya.
"Penampilan fisik sapi kurban yang sehat antara lain, moncongnya segar, bersih, tidak berbuih, tidak berbau, dan tidak terlihat adanya luka," kata Panjono dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.
Panjono menjelaskan, hewan kurban khususnya sapi yang sehat juga dapat dikenali pada tracak kaki yang menyerupai tempurung kelapa tertelungkup.
Selain itu, mata sapi tampak bersih, bersinar, tidak merah, tidak ada kotoran, pantat maupun anus juga bersih, serta tidak ada tanda-tanda mencret. "Kalau sapi mencret jelas itu tanda-tanda sakit," ujar dia.
Sementara itu, lanjut Panjono, dari tingkah laku, sapi yang sehat akan terlihat cukup aktif dan tidak lesu.
"Nafsu makannya bagus dan menunjukkan aktivitas memamah biak," kata dia.
Dia mengimbau, masyarakat jeli dan tidak sembarangan dalam memilih hewan kurban sebab syarat utama hewan kurban adalah sehat dan tidak cacat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar UGM: Kesehatan hewan kurban dapat dikenali dari penampilan fisik
Kesehatan hewan kurban dapat dikenali dari penampilan fisik
Jumat, 17 Mei 2024 5:57 WIB