Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendukung upaya desa dalam melakukan perbaikan jalan guna meningkatkan perekonomian dengan cara membangun jalan menggunakan Dana Desa (DD) seperti yang dilakukan Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Rabu mengatakan besarnya biaya dan terbatasnya anggaran untuk perbaikan jalan setiap tahunnya membuat pemerintah daerah menerapkan skala prioritas di sejumlah wilayah terutama menuju tempat wisata andalan.
"Dengan adanya bantuan pemerintah pusat melalui Dana Desa , dapat membantu meringankan beban pemerintah daerah, dimana desa dapat menggunakan anggaran tersebut untuk membangun infrastruktur jalan yang rusak di wilayahnya sehingga perekonomian dapat berjalan cepat," katanya.
Pihaknya mendukung upaya desa dalam membantu pemerintah daerah dalam proses perbaikan dan pembangunan jalan yang dapat terhubung dengan jalan kabupaten yang setiap tahun diperbaiki sesuai dengan program Pemkab Cianjur membangun 1.000 kilometer jalan beton.
Bahkan sejak terpilih hingga saat ini, tutur dia, pembangunan seribu kilometer jalan beton sudah mendekati target dan ditargetkan tuntas di tahun 2025."Setiap tahun upaya pemerintah menuntaskan pembangunan jalan beton sekitar 50 sampai 80 kilometer," katanya.
Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, mengatakan bantuan DD dari pemerintah pusat tahun 2024 sebesar 152 juta sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan penghubung antar desa di wilayahnya karena kondisinya rusak berat.
"Jalan desa yang membentang di Kampung Sukarama, Desa Waringinsari, akhirnya dilakukan pengaspalan menggunakan anggaran DD tahun 2024 sepanjang 435 meter dengan lebar 2,5 meter dengan cara pengaspalan," katanya.
Perbaikan jalan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp152.312.000 yang bersumber dari DD tahap pertama tahun anggaran 2024 yang pengerjaan-nya dilakukan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)."Pengaspalan jalan desa penghubung antara desa di Kampung Sukarama, ditargetkan tuntas dalam satu pekan ke depan sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar yang mengandalkan hidup dari pertanian dan perkebunan," katanya.
"Harapan saya setelah dibangun-nya jalan di aspal di Kampung Sukarama, mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomian warga Kampung Sukarama," ujarnya.