"Sesuai instruksi Bupati Cianjur, inovasi yang memudahkan calon siswa akan dilakukan, termasuk meningkatkan rata-rata lama sekolah dan peningkatan harapan sekolah, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur terus meningkat," katanya.
Sedangkan dalam penerimaan siswa baru, tambah dia, sistem zonasi masih digunakan, termasuk jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua, sehingga memudahkan mereka untuk mendaftar ke sekolah negeri pilihan.
"Kami berharap angka putus sekolah di tahun ajaran 2024/2025 dapat ditekan dan 100 persen lulusan SD dan SMP dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Baca juga: PPDB 2023 jenjang SMP diutamakan jalur zonasi dan prestasi
Puluhan SMP di Cianjur terapkan PPDB secara online
Rabu, 8 Mei 2024 12:48 WIB