Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan tak ada warga setempat dengan rumahnya yang rusak akibat gempa magnitudo 6,2 mengungsi karena menganggap kediamannya masih aman untuk ditempati.
"Tidak ada, tidak mengungsi, masih mendiami rumahnya saat ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Rabu.
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Bencana itu, kata dia, menyebabkan kerusakan rumah warga di sejumlah kecamatan, sedangkan enam orang luka-luka namun sudah mendapatkan penanganan medis.
Meski ada kerusakan rumah, kata dia, dipastikan tidak ada warga mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumah masing-masing karena masih ada bagian bangunan inti rumah yang tidak rusak.
"Karena bangunan rumah intinya tidak mengalami kerusakan," katanya.
Jajarannya sedang melakukan verifikasi data tentang kerugian dan besaran dampak gempa bumi tersebut.
Terkait dengan bantuan logistik, kata dia, sedang disiapkan pemerintah daerah untuk masyarakat terdampak gempa.
BPBD pastikan tidak ada korban gempa di Garut yang mengungsi
Rabu, 1 Mei 2024 21:10 WIB