Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bisa kembali membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia tahun ini.
“Kita juara pada 2020 dan runner-up pada 2022. Mudah-mudahan tahun ini Piala Thomas kita bisa bawa pulang kembali ke Tanah Air. Syaratnya, teman-teman atlet harus benar-benar dalam kondisi yang prima dan tampil spartan,” kata Ricky, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Selasa.
Adapun keyakinan itu muncul menyusul prestasi yang ditorehkan oleh para pebulu tangkis putra Indonesia belakangan ini. Mulai dari nomor tunggal, ada Jonatan Christie yang keluar sebagai juara All England Open dan Kejuaraan Asia 2024, Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi finalis All England Open, semifinalis French Open 2024 Chico Aura Dwi Wardoyo, serta Alwi Farhan yang merupakan juara dunia junior 2023.
Dari sektor ganda, ada juara bertahan All England Open Fajar Alfian/Muhammad Ria Ardianto, juara All England Open 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, serta juara bertahan Indonesia Masters Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Hingga pelaksanaan terakhir pada 2022, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak memenangkan Thomas Cup, yakni sebanyak 14 kali sejak ajang ini digelar pada 1949.
China menyusul dengan 10 kali dan Malaysia lima kali. Denmark, Jepang dan India masing-masing mencatatkan satu kali juara. India adalah juara Thomas Cup terakhir tahun 2022.
“(Tahun ini) Kita berada di grup dengan kekuatan yang merata, yakni India, Inggris, dan Thailand. Kita harus punya strategi yang tepat pada masing-masing nomor,” kata Ricky.
Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menargetkan tim putri Indonesia untuk sampai pada semifinal Piala Uber. Menurutnya ini adalah target yang positif sekaligus realistis.
Piala Thomas dan Uber 2024 diselenggarakan di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium pada 27 April-5 Mei 2024.Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia optimistis bisa bawa pulang kembali Piala Thomas