Iran disebutkan telah menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, dengan hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya - AS, Perancis dan Inggris.
Sebelumnya Duta Besar Israel untuk Jerman Ron Prosor pada Selasa (16/4) mengatakan bahwa Israel akan menanggapi serangan udara Iran akhir pekan lalu dengan menargetkan fasilitas militer Iran.
Tanggapan Israel akan diarahkan “terhadap instalasi militer para mullah dan ayatollah,” kata Ron Prosor kepada saluran televisi WELT TV.
"Kami harus bereaksi terhadapnya. Penting juga bagi kawasan ini bahwa pencegahan ini - termasuk di kawasan (Timur Tengah) ini - dibuat sangat jelas," katanya, seraya menambahkan bahwa Kabinet Perang Iran akan memutuskan kapan, di mana, dan bagaimana melakukannya.
Komentar tersebut muncul di tengah upaya diplomatik internasional untuk meredakan konflik antara Teheran dan Tel Aviv.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan dia akan berangkat ke Israel untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi tentang cara meredakan konflik Iran.
"Sangatlah penting bagi kita semua untuk bekerja sama untuk meredakan ketegangan di seluruh kawasan," kata Baerbock pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Al-Safadi.
"Oleh karena itu saya akan melakukan perjalanan ke Israel lagi hari ini untuk melakukan pembicaraan," tambahnya.
Kanselir Jerman serukan Israel tak lakukan serangan balasan ke Iran
Kamis, 18 April 2024 9:30 WIB