Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota membubarkan sejumlah anak muda yang melakukan kegiatan balap lari liar karena sudah meresahkan masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.
Kepala Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota AKP Hartono membenarkan, jajarannya mendapatkan informasi adanya kegiatan balap lari liar yang dilakukan di jalanan sehingga mengganggu kenyamanan, keamanan, dan ketertiban umum.
"Kami bubarkan balap lari liar saat menjelang sahur yang berlokasi di Jalan Raya Mayor Utarya, Kecamatan Tawang," kata Hartono.
Ia menuturkan, balapan lari yang diselenggarakan di jalanan umum atau secara liar seringkali menjadi tradisi yang dilaksanakan oleh anak muda saat momentum bulan Ramadhan di Kota Tasikmalaya.
Kegiatan itu, kata dia, terpaksa dibubarkan oleh kepolisian karena dianggap menimbulkan keramaian atau kegaduhan, bahkan diketahui menjadi taruhan atau judi bagi pemainnya.
Selanjutnya kepolisian seperti dari Tim Patroli Maung Galunggung yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan puluhan pemuda yang terlibat dalam balapan tersebut.
Polisi memberikan edukasi dan pembinaan kepada anak muda yang terlibat balapan lari tersebut untuk tidak mengulanginya lagi karena mengganggu ketertiban umum, apalagi diselenggarakannya di jalan raya bisa berbahaya.
"Kami sampaikan bahwa larangan balapan lari di jalan raya mengganggu lalu lintas dan meresahkan masyarakat," katanya.
Polisi bubarkan balap lari liar yang meresahkan di Tasikmalaya
Kamis, 28 Maret 2024 20:10 WIB