Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat mengamankan 10 orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung di Jalan Lingkar Timur Cianjur dan dari tangan mereka disita kain sarung yang diisi kabel dan batu serta sebilah golok.
Kasi Humas Polres Cianjur Ipda Radhika di Cianjur Minggu, mengatakan remaja yang masih duduk di bangku SMP itu, diamankan petugas yang sedang berpatroli guna menekan angka perang sarung dan kekerasan jalan yang kerap terjadi selama bulan puasa.
Baca juga: Polres Cianjur turunkan 400 personel antisipasi perang sarung
"Petugas mendapati laporan adanya kelompok remaja yang sedang berkumpul di ruko di Jalan Raya Lingkar Timur, saat melihat petugas datang sebagian besar melarikan diri dan hanya 10 orang yang berhasil diamankan beserta barang bukti," katanya.
Radhika menjelaskan, barang bukti kain sarung yang disita petugas dari tangan remaja tersebut, sudah dimodifikasi dapat melukai korban karena di bagian dalam terdapat kabel bekas tali kopling mobil dengan bandul besi ditambah batu, tidak hanya sarung petugas juga mengamankan sebilah golok.
Masih maraknya aksi perang sarung di sejumlah wilayah, pihaknya sesuai instruksi pimpinan, lebih meningkatkan patroli ke berbagai titik rawan di wilayah kota dan wilayah timur dimana kerap terjadi perang sarung, serta meminta orang tua meningkatkan pengawasan.
"Peran orang tua sangat dibutuhkan, sehingga setiap mereka yang diamankan ke Polres Cianjur, baru dipulangkan setelah dijemput orang tuanya, sebelumnya mengisi pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya baru diserahkan ke orang tuanya," kata Radhika.
10 remaja diamankan Polres Cianjur diduga hendak perang sarung
Minggu, 24 Maret 2024 16:14 WIB