Beberapa kali tembakan tidak tepat sasaran yang dibuat Vietnam pun juga jauh dari kata membahayakan karena akurasinya lemah hingga melambung tinggi.
Meski belum sepenuhnya teruji melawan tim-tim Asia lainnya di kualifikasi Piala Dunia 2026, penampilan Jay pada laga Vietnam setidaknya sudah memberikan angin segar di pertahanan Indonesia yang kini sudah memiliki sosok bek yang tinggi, kuat, tenang, dapat membangun serangan, dan pandai membaca permainan.
Tak ayal jika sekelebat melihat aksi Jay pada laga lawan Vietnam seperti melihat aksi-aksi yang ditampilkan salah satu bek tengah terbaik dunia bernomor punggung sama dan sama-sama memiliki darah Belanda seperti dirinya, yaitu Virgil van Dijk.
Selalu tampil pandai dan tenang di lini pertahanan, pendukung Liverpool mengelukan Van Dijk dalam sebuah lagu yang kerap dinyanyikan ketika berlaga "He's our center-half, he's our number four. Watch him defend, and we watch him score. He'll pass the ball, calm as you like. He's Virgil Van Dijk. He's Virgil Van Dijk".
Datangnya Van Dijk pada musim dingin 2018 membuat pertahanan Liverpool yang awalnya keropos menjadi begitu kokoh sejak kedatangan bek yang pernah memenangkan pemain terbaik Eropa pada 2019 itu.
Begitu juga dengan Jay, kedatangannya juga membuat ketenangan ada di barisan pertahanan Indonesia yang berujung clean sheet pertama di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua setelah pada dua laga sebelumnya dibombardir dengan enam gol.
Benteng kokoh Timnas Indonesia itu bernama Jay Idzes
Jumat, 22 Maret 2024 16:17 WIB