Jakarta (ANTARA) - Dua mantan pemian nasional Btrasil masih mengalami masalah hukum secara terpisah dengan perkara serupa masalah kekerasan seksual di negeri Spanyol, yakni Dani Alves dan Robinho.
Dani Alves disebutkan akan dibebaskan dari hukuman penjara akibat kasus pemerkosaan dengan kesepakatan jaminan sebesar satu juta euro, yang disebut oleh pengacara korban sebagai “keadilan bagi orang kaya.”
Keputusan Rabu itu terjadi sehari setelah pengacaranya meminta pria 40 tahun itu dibebaskan, dengan dasar bahwa ia telah menjalani seperempat dari masa hukuman empat setengah tahunnya dalam kurungan pra vonis sejak ditahan pada Januari 2023.
Dalam pernyataannya, Pengadilan Barcelona menyebut Alves “dibebaskan sementara” karena akan membayar jaminan satu juta euro. Pengadilan juga meminta ia menyerahkan paspor Spanyol dan Brasilnya, tetap berada di Spanyol, dan melapor ke pengadilan setiap pekan.
Keputusan itu memicu kemarahan dari pengacara korban yang diperkosa Alves di suatu klub malam Barcelona pada Desember 2022.
“Hal ini mengirim pesan bahwa keadilan hanya untuk orang kaya, dan bahkan meski ada hukuman jika Anda membayar jaminan maka tidak ada konsekuensi-konsekuensi kriminal,” ucapnya kepada para pewarta, seperti dikutip AFP.
Vonis terhadap Alves jatuh pada bulan lalu, setelah ia dinyatakan memerkosa seorang perempuan muda di kamar mandi VIP di klub malam Sutton pada dini hari 31 Desember 2022.
Pengacara Alves mengajukan banding terhadap hukuman tersebut.
Dani Alves akan dibebaskan dengan jaminan 1 juta euro, Robinho jalani hukuman di Brasil
Kamis, 21 Maret 2024 11:30 WIB