Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat tidak melintasi jalur tersebut karena potensi longsor susulan masih bisa terjadi, khususnya saat hujan deras berlangsung.
“Untuk pembukaan arus lalu lintas, harap tunggu imbauan dari Satlantas Polres Majalengka, karena ruas jalan masih rawan terjadi longsor,” katanya.
Kepala Satlantas Polres Majalengka AKP Mochammad Ali menambahkan hingga kini, arus lalu lintas di jalur penghubung itu masih ditutup dengan mempertimbangkan keamanan serta keselamatan para pengendara.
Dia menyatakan untuk sementara kendaraan dari arah Majalengka menuju Kuningan atau sebaliknya dialihkan ke jalur alternatif, yaitu rute Talaga serta jalan Cidulang-Cipulus.
“Kami masih menunda pembukaan jalur penghubung itu (Majalengka-Kuningan). Jadi masih ditutup. Kontur tanah di jalur ini masih labil dan potensi terjadinya longsor susulan cukup tinggi,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan tuntaskan penanganan longsor di jalur Majalengka-Kuningan