Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Komunitas Pegon dan Media Center PWNU Jawa Timur menerbitkan kembali karya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) era 1937-1943 KH Machfudz Shiddiq tentang puasa setelah berselang lebih dari 86 tahun dengan judul "Risalah Puasa".
"Dalam menyambut Ramadhan kali ini, kami kira penting untuk menerbitkan ulang karya Kiai Machfudz. Selain isinya yang bernas, juga melengkapi khazanah pemikiran tokoh-tokoh NU tempo dulu yang harus diketahui oleh generasi sekarang," kata Ketua Komunitas Pegon Ayung Notonegoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Sabtu.
KH. Machfudz Shiddiq ternyata memiliki karya tulis yang cukup banyak dan karya-karya tersebut di antaranya diterbitkan dalam bentuk artikel bersambung di majalah Berita Nahdlatoel Oelama (BNO).
Salah satu karya dari sosok Ketua umum PBNU termuda itu (terpilih di usia 30 tahun) adalah tentang puasa. Pada BNO No. 1 Tahun VII, 1 November 1937, ia menerbitkan edisi khusus tentang puasa yang bertajuk “Poeasa Nummer”.
"Karya-karyanya penting untuk dikemukakan ulang guna merunut dengan baik transmisi pemikiran progresif di NU. Kiai kelahiran 1907 di Jember itu adalah mata rantai tokoh-tokoh muda NU yang progresif," tuturnya.
Pada masa awal NU berdiri, lanjut dia, ada tokoh muda progresif bernama KH Abdullah Oebaid dan punya kader namanya Kiai Machfudz Shiddiq, kemudian diteruskan oleh Kiai Wahid Hasyim dan dilanjutkan oleh tokoh-tokoh selanjutnya.seperti Kiai Achmad Shiddiq, Gus Dur dan seterusnya.
Sisi progresifitas dari pemikiran tokoh PBNU tersebut bisa dilihat dari sejumlah karya tulisnya yang mengupas banyak hal dengan beragam referensi dan perspektif yang memiliki makna signifikan di masanya sekaligus juga masih relevan dalam konteks sekarang.
"Kami sedang menghidupkan kembali karya-karya Kiai Machfudz yang berpuluh tahun sudah tidak terjamah," katanya.
Selain risalah puasa sendiri, Komunitas Pegon juga telah menerbitkan catatan pidato Kiai Machfudz yang menceritakan kunjungannya ke Jepang pada 1939 dan buku tersebut diberi judul "Muhibah KH Machfudz Shiddiq ke Jepang: Mengemban Visi Ekonomi Nahdlatul Ulama".
"Mohon doanya, kami ingin menerbitkan seluruh tulisan beliau yang telah berhasil kami akses. Harapannya, itu bisa jadi buku babon kajian pemikiran dari Kiai Machfudz," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komunitas Pegon-PWNU terbitkan kembali karya KH Machfudz Shiddiq
Komunitas Pegon dan PWNU terbitkan kembali karya KH Machfudz Shiddiq
Minggu, 10 Maret 2024 11:30 WIB