Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Klaten Jawa Tengah meresmikan dua puskesmas di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, yang rusak berat akibat gempa tahun 2022, di mana dana pembangunannya merupakan donasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Klaten.
Bupati Klaten Sri Mulyani di Cianjur Jumat mengatakan, pembangunan kembali dua puskesmas di Kecamatan Cugenang dan Warungkondang itu sudah dilakukan sejak awal tahun 2023, dan tuntas di akhir tahun, namun baru dapat diresmikan pihaknya saat ini.
Baca juga: Dinkes Cianjur: Nakes masih siaga dan puskesmas tetap terbuka untuk petugas pemilu
"Kami baru bisa meresmikan dua puskesmas di Cianjur yang memakan biaya sekitar Rp1,8 miliar, di mana dananya merupakan donasi yang terkumpul dari ASN di lingkungan Pemkab Klaten dan masyarakat Klaten," katanya.
Dia menjelaskan, beberapa pekan setelah gempa Cianjur tahun 2022, pihaknya sempat mengirim bantuan berupa logistik dan bantuan uang tunai melalui Pemkab Cianjur, guna membantu meringankan beban warga korban gempa serta upaya penanganan cepat bencana.
Tidak hanya bantuan logistik dan uang tunai, pihaknya juga membantu pembangunan kembali dua puskesmas yang terletak di dua kecamatan, Cugenang dan Warungkondang yang saat didatangi dalam kondisi ambruk dan tidak dapat digunakan.
"Kami berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur, untuk membantu pembangunan kembali dua puskesmas yang ambruk akibat gempa 5.6 magnitudo yang terjadi tanggal 21 November 2022, awal tahun 2023 pembangunan sudah berjalan dan awal tahun 2024 sudah selesai," katanya.
Pihaknya berharap dengan beroperasinya kembali dua puskesmas tersebut, dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga sekitar dan masyarakat Cianjur pada umumnya.
Pemkab Klaten resmikan 2 puskesmas di Cianjur bantuan ASN dan warga
Jumat, 8 Maret 2024 17:25 WIB