Tak hanya itu, mahasiswa juga banyak berdatangan untuk menjadikan lahan pertaniannya sebagai sampel atau percontohan dalam mempelajari penerapan smart farming.
Sandi menceritakan bahwa kebanyakan dari mereka merasa senang dalam menjalankan profesi ini. Hal itu dikarenakan mekanisme pengelolaan lahan sudah tak sama seperti zaman dulu yang dinilainya sangat melelahkan.
Dengan bantuan teknologi, para anak muda di tempatnya lebih mudah dalam mengatur penyiraman, karena sudah terjadwal melalui sebuah sistem pintar.
Teknis pemantauan tanaman pangan yang dibudi daya juga lebih efisien karena menggunakan monitor dan kamera, sehingga hasil panen yang dihasilkan bisa lebih optimal.
Bersama Sandi, para petani muda belajar mengenai tata kelola penanaman tanaman pangan dengan mengedepankan konsep modernisasi, seperti halnya modifikasi lingkungan yang mengatur kelembaban, suhu, pengaturan konsentrasi pestisida agar tak mencemari lingkungan, serta pencampuran unsur hara agar hasil panen optimal.
Baru-baru ini, ia dengan petani milenial di wilayahnya juga sudah menguji coba penggunaan pesawat nirawak (drone) yang digunakan untuk memantau tanaman, penebaran bibit, penyiraman, penyemprotan pestisida, serta memantau kondisi tanah.
Selain itu Sandi menuturkan, sejak dirinya menerapkan mekanisme cerdas dalam pertanian, hasil panen yang didapat meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan lahan yang masih menerapkan sistem konvensional.
Keuntungan yang didapatkan ini tentunya turut disukai, tak hanya oleh para petani muda yang bekerja sama dengannya, melainkan para pemuda yang datang belajar ke lahan pertaniannya juga turut bereuforia untuk dapat menerapkan konsep pertanian cerdas tersebut.
Menurutnya keuntungan yang diperolehnya juga seolah menjadi angin sejuk bagi petani muda yang berkeinginan untuk mengabdi kepada sektor pertanian.
Sehingga harapannya ke depan, melalui pertanian cerdas bisa menepis stigma negatif masyarakat khususnya generasi muda yang masih memiliki pemikiran bahwa petani merupakan profesi yang kotor, tua, dan tak menguntungkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tingkatkan minat generasi muda lewat modernisasi pertanian
Meningkatkan minat generasi muda lewat modernisasi pertanian
Minggu, 25 Februari 2024 9:32 WIB