Jakarta (ANTARA) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menyatakan bahwa nominal dan volume transaksi inbound maupun outbound melalui QRIS dengan Malaysia meningkat pada Januari 2024 berkat sektor pariwisata.
“Berdasarkan volumenya, (inbound) meningkat 10 persen menjadi 73.300 (transaksi), sementara outbond-nya, kita transaksi keluar ke Malaysia, itu juga meningkat menjadi 11.533 (transaksi),” ujar Filianingsih Hendarta di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, menurut volume transaksi, ia mencatat bahwa total transaksi inbound dengan Malaysia mencapai Rp20 miliar, sementara transaksi outbound berkisar Rp2,9 miliar.
“Memang kalau dari turisnya itu lebih banyak turis Indonesia yang berwisata ke Malaysia, tapi mereka belanjanya sedikit-sedikit gitu, justru turis Malaysia yang belanjanya banyak,” katanya.
Namun, transaksi dengan Thailand dan Singapura mengalami penurunan. Menurutnya, hal ini wajar mengingat musim liburan yang sudah berlalu pada Desember 2023.
Terkait kerja sama penggunaan QRIS dengan berbagai negara Asia lain, Filianingsih mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani MoU dengan Uni Emirat Arab. Ia juga berharap bahwa penggunaan QRIS dapat segera diuji coba di Jepang.
Selain itu, BI kini masih mendiskusikan kerja sama tersebut dengan Arab Saudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Nominal dan volume transaksi via QRIS dengan Malaysia naik