Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,12 persen pada 2024, salah satunya didukung oleh sektor perbankan.
“Semoga pada tahun 2024 Indonesia bisa tumbuh lebih baik, kami prediksi sekitar 5,12 persen. Secara umum, kekuatan perekonomian kita masih ditopang oleh sektor perbankan,” ujar Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih dalam Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu.
Ia menuturkan bahwa industri perbankan masih memiliki porsi terbesar sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang dibuktikan dengan rasio kecukupan modal yang mencapai 27,69 persen pada Desember 2023.
“Modal dari perbankan kita sangat besar dan cukup menjadi bantalan dari perekonomian kita,” katanya.
Lana juga menyatakan bahwa kredit tumbuh sebesar 3,73 persen (y-o-y), sementara tingkat kredit macet terkendali pada kisaran 2,19 persen.
LPS juga mencatat bahwa tingkat likuiditas cukup memadai, mengingat rasio alat likuid terhadap deposito non-inti (AL/NCD) yang mencapai 127,08 persen pada Desember 2023.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa walaupun mengalami perlambatan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 10,38 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LPS prediksi pertumbuhan ekonomi capai 5,12 persen pada 2024