Dia berharap program pemilihan sampah dan mengolahnya menjadi pupuk atau kerajinan tangan serta kebutuhan lainnya, dapat mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPSA atau tempat pembuangan sementara.
"Untuk pasar yang ada di Cianjur, sudah melakukan pengolahan sampah mandiri, sehingga selama darurat sampah tidak ada truk sampah yang masuk dari enam pasar yang ada di Cianjur yang jumlahnya sampahnya mencapai 200 ton per hari," katanya.
Baca juga: Cianjur mendata seluruh pasar dapat olah sampah mandiri