Komando Distrik Militer (Kodim) 0615/Kuningan bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melaksanakan panen raya tomat yang dihasilkan dari program kolaborasi penanaman komoditas itu pada lahan ekowisata di Kuningan, Jawa Barat.
“Panen ini sebagai aplikasi dari pendampingan prajurit di teritorial kaki Gunung Ciremai. Kita sebelumnya melakukan transfer of teknologi pertanian, yang melibatkan para Babinsa,” kata Komandan Kodim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan di Kuningan, Rabu.
Bambang menjelaskan dalam program itu, sejumlah prajurit Kodim 0615/Kuningan menerapkan skema budi daya terpadu dari mulai tahap penggarapan lahan, penanaman bibit hingga pemeliharaan.
Kemudian, kata dia, selama proses budi daya itu tomat yang sudah ditanam diberikan perawatan khusus dengan dukungan dari petugas HKTI Kabupaten Kuningan.
Dia menyebutkan dari serangkaian tahapan tersebut, akhirnya Kodim 0615/Kuningan bisa melaksanakan panen tomat dengan kualitas baik.
Bambang menilai sistem tanam yang dikembangkan Kodim 0615/Kuningan ini, diharapkan dapat diterapkan pada sektor usaha tani di daerahnya.
“Kawasan ekowisata (di Kuningan) memiliki lahan produktif dan bisa untuk pengembangan usaha tani,” ujarnya.
Sementara itu Ketua HKTI Kabupaten Kuningan Hanyen Tenggono menuturkan lahan ekowisata yang menjadi pilot project penanaman tomat itu berada di kawasan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Hanyen mengungkapkan lahan tersebut memiliki luas 700 meter persegi yang sudah menjadi lokasi penanaman tomat sebanyak tujuh kali.
“Dari lahan ini, hasilnya kita sudah tujuh kali panen dan sudah hampir tujuh ton (tomat) yang dihasilkan,” kata dia.
Dia menambahkan HKTI Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam pengembangan usaha pertanian.
“Selain untuk ketahanan pangan, kita juga menjadikan (lahan ekowisata) sebagai sarana edukasi bagi generasi muda dan lingkungan sekitar,” ucap dia.