"Saya berangkat dari Halim (pakai KCJB) ke Garut (menggunakan KA Papandayan dari Bandung) tiga jam, bahkan dimanjakan oleh pemandangan yang ada. Jadi nyaman dan anti ribet. Ini cocok bagi Garut dan Banjar untuk menarik minat wisata," tuturnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan tiga KA baru pada Rabu ini, yaitu KA Papandayan Ekspres (Garut-Gambir), KA Pangandaran (Banjar-Gambir), dan KA Malabar keberangkatan pagi hari (Bandung-Malang), demi meningkatkan aksesibilitas di jalur selatan Jabar.
Peluncuran KA Papandayan ini memberikan pilihan perjalanan kepada pelanggan KA khususnya dari Stasiun Garut ke Jakarta yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasarsenen.
Sementara itu KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya.
KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang di Jawa Timur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri ATR minta Banjar-Garut segera selesaikan RDTR