Semarang (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan data kementerian ATR/BPN tidak terdampak oleh gangguan/serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, dan akan dilakukan back-up berkala.
“Kebetulan data kami belum terintegrasi ke sistem PDNS kemarin, sehingga masih dikelola secara mandiri,” ujar AHY ketika ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Selain terkait data kementerian, AHY juga memastikan tidak ada serangan terhadap Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Tidak ada, tidak ada (serangan ke PTSL). Kami semuanya menjaga dengan baik, tapi kami harus melakukan evaluasi,” ucapnya.
Atas serangan terhadap PDNS, AHY menyoroti kerentanan yang dimiliki oleh sistem yang bersifat digital.
Menurut dia, serangan terhadap PDNS 2 merupakan pelajaran yang berharga bagi semua pemangku kepentingan yang mengelola sistem digital.
“Berbagai institusi pemerintah, korporasi, maupun perorangan harus meningkatkan sistem keamanan digital,” kata AHY.
Kementerian ATR/BPN, kata dia, akan melakukan langkah-langkah taktis untuk melindungi data-data digital yang dikelola oleh instansi tersebut.
Salah satu dari langkah yang akan ditempuh oleh ATR/BPN adalah melakukan backup data secara berkala.
Kementerian ATR/BPN tidak terdampak serangan PDNS dan akan 'back-up' berkala
Jumat, 12 Juli 2024 14:30 WIB