Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Jawa Barat telah melayani sebanyak 277 permohonan paspor dalam tiga pekan periode digelarnya layanan Imigrasi Bandung (Maung) Simpatik tanggal 6 sampai 21 Januari 2024, tiap Sabtu dan Minggu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Agung Pramono, mengatakan bahwa layanan simpatik dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-74 ini, memiliki kuota per harinya sebanyak 74 permohonan.
"Pada pekan pertama, jumlah layanan permohonan paspor sebanyak 83 layanan. Selanjutnya pada pekan kedua, terdapat 92 layanan. Pada pekan terakhir, terdapat 102 layanan sehingga total layanan Paspor Simpatik adalah 277 layanan," kata Agung di Bandung, Senin.
Agung mengatakan bahwa kegiatan layanan Maung Simpatik pada akhir pekan ini, diberikan dalam mencermati permohonan paspor yang terus meningkat sekaligus memfasilitasi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya yang hanya memiliki waktu saat akhir pekan karena tidak dapat melaksanakan pembuatan paspor di hari kerja.
"Masyarakat melakukan pendaftaran walk-in yaitu tidak melalui pendaftaran M-Paspor akan tetapi mendaftar melalui link google form yg sudah disampaikan di akun medsos resmi Kanim Bandung," ucapnya.
Selanjutnya, kata Agung, masyarakat yang telah berhasil mendapatkan kuota pendaftaran hanya perlu datang ke Kantor Imigrasi dan ULP Miko Mall dengan membawa persyaratan yang sudah ditentukan, yaitu berkas asli dan berkas fotocopy berukuran A4 untuk proses foto dan wawancara.
"Dengan adanya inovasi ini, masyarakat memiliki beberapa pilihan dalam proses pembuatan paspor disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Selain Maung Simpatik, Agung menambahkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung juga melaksanakan rangkaian kegiatan HBI lainnya yakni Maung Berbakti mulai dari kunjungan ke Panti Asuhan, kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting, serta kegiatan donor darah.
"Maung Simpatik sendiri akan diadakan berkelanjutan untuk memfasilitasi kebutuhan Masyarakat Bandung. Untuk lebih jelasnya masyarakat bisa memantau melalui akun sosmed Kanim Bandung," tutur Agung.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Agung Pramono, mengatakan bahwa layanan simpatik dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-74 ini, memiliki kuota per harinya sebanyak 74 permohonan.
"Pada pekan pertama, jumlah layanan permohonan paspor sebanyak 83 layanan. Selanjutnya pada pekan kedua, terdapat 92 layanan. Pada pekan terakhir, terdapat 102 layanan sehingga total layanan Paspor Simpatik adalah 277 layanan," kata Agung di Bandung, Senin.
Agung mengatakan bahwa kegiatan layanan Maung Simpatik pada akhir pekan ini, diberikan dalam mencermati permohonan paspor yang terus meningkat sekaligus memfasilitasi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya yang hanya memiliki waktu saat akhir pekan karena tidak dapat melaksanakan pembuatan paspor di hari kerja.
"Masyarakat melakukan pendaftaran walk-in yaitu tidak melalui pendaftaran M-Paspor akan tetapi mendaftar melalui link google form yg sudah disampaikan di akun medsos resmi Kanim Bandung," ucapnya.
Selanjutnya, kata Agung, masyarakat yang telah berhasil mendapatkan kuota pendaftaran hanya perlu datang ke Kantor Imigrasi dan ULP Miko Mall dengan membawa persyaratan yang sudah ditentukan, yaitu berkas asli dan berkas fotocopy berukuran A4 untuk proses foto dan wawancara.
"Dengan adanya inovasi ini, masyarakat memiliki beberapa pilihan dalam proses pembuatan paspor disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Selain Maung Simpatik, Agung menambahkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung juga melaksanakan rangkaian kegiatan HBI lainnya yakni Maung Berbakti mulai dari kunjungan ke Panti Asuhan, kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting, serta kegiatan donor darah.
"Maung Simpatik sendiri akan diadakan berkelanjutan untuk memfasilitasi kebutuhan Masyarakat Bandung. Untuk lebih jelasnya masyarakat bisa memantau melalui akun sosmed Kanim Bandung," tutur Agung.