Maka dari itu, koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar itu berharap peraturan kampanye dapat ditaati bersama agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan damai.
"Masih sama seperti dulu untuk maksimalnya, seperti iklan di televisi 10 spot dengan durasi 30 detik, radio juga 10 spot dengan durasi 60 detik. Juga ada di cetak itu satu halaman atau media sosial," jelas Nuryamah.
Soal jumlah kampanye di Jawa Barat sejak 28 November 2023 hingga saat ini, dia menyebutkan telah dilaksanakan 11.207 kampanye.
Terkait kampanye Pilpres 2024, pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 71 kali kampanye, pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejumlah 48 kali, serta pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 89 kali. Kampanye peserta Pilpres 2024 tersebut dilakukan secara langsung oleh pasangan calon maupun tim pemenangan.
"(Kampanye caleg) DPD ada 49 kampanye, DPR RI 2.548 kampanye, DPRD tingkat provinsi 1.537, serta DPRD kabupaten dan kota 6.865 kampanye. Jadi total 11.207 kampanye," ujar Nuryamah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.