Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat mengenai penyediaan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service) di Depok, Jawa Barat pada Jumat.
Pelaksana Tugas Kepala BPTJ Suharto mengatakan bahwa kerja sama tersebut sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah terkait perencanaan, pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian layanan angkutan penumpang umum perkotaan.
“Perluasan layanan BTS di daerah-daerah Bodetabek merupakan hal penting yang akan kami upayakan karena program ini merupakan embrio dari sistem transportasi massal berkelanjutan. Angkutan massal dengan program BTS akan menyediakan layanan yang aman dan nyaman, serta memberi kepastian kepada masyarakat terkait jadwal," kata Suharto.
Suharto mengatakan, BPTJ terus berupaya membangkitkan kembali minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal dengan menghadirkan layanan angkutan umum yang berkualitas sesuai standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan, salah satunya melalui program BTS.
Sebagai proyek perdana layanan BTS di Kota Depok, rute pertama yang akan dibuka yaitu dari Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti.
Rute tersebut merupakan rute prioritas dari lima rute yang diusulkan oleh Pemkot Depok dan terintegrasi langsung dengan layanan LRT Jabodebek.
“Mudah-mudahan nantinya Pemerintah Kota Depok dapat menambahkan koridor lagi sehingga kita dapat mempunyai timeline yang jelas kapan kiranya Kota Depok ini benar-benar selesai untuk restrukturisasi angkutan kotanya dan konsep angkutan kota yang lebih baik lagi," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenhub kerja sama layanan angkutan umum dengan Pemkot Depok
Kemenhub dan Pemkot Depok kerja sama layanan angkutan umum
Jumat, 12 Januari 2024 19:16 WIB