Kota Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Jawa Barat mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan di Bandung Kamis mengatakan, pembentukan BPBD adalah hal yang strategis untuk dilakukan terkait penanganan bencana di wilayahnya.
Baca juga: Pemkot Bandung perkenalkan kartu kredit pemerintah daerah
“Tentunya kami dari DPRD Kota Bandung dan atas aspirasi masyarakat, kami terus mendorong Pemerintah agar BPBD Kota Bandung segera dibentuk. Sebab, saat ini potensi bencana hidrometeorologi menjadi ancaman,” kata Tedy.
Tedy menjelaskan, masih ada ancaman bencana alam lainnya seperti gempa bumi yang mengintai Kota Bandung. Untuk itu, dibutuhkan badan khusus yang ditugaskan untuk melakukan berbagai langkah strategis dalam penanganan bencana alam.
“Saat ini bukan hanya banjir dan tanah longsor. Tapi kita ketahui bersama ancaman sesar Lembang masih menjadi ancaman dan ini perlu disikapi dengan langkah-langkah streategis yang dibuat oleh BPBD. Sehingga ada edukasi juga kepada masyarakat ketika sedang menghadapi bencana alam,” katanya.
Karena itu, Tedy berharap dalam waktu dekat ini ada pembicaraan serius antara Kemendagri, Pemprov Jabar, dan Pemkot Bandung terkait pembentukan BPBD tersebut.
“Memang kendala yang kami ketahui itu ada pada persyarakat Kota Bandung yang dinilai Kemendagri belum memenuhi persyaratan dalam pembentukan badan baru,” kata Tedy.
Dia menambahkan, pada tahun lalu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengeluarkan surat penyampaian rekomendasi pembentukan BPBD Kota Bandung.
"Surat rekomendasi dari BNPB sudah ada tinggal bagaimana saat ini Pemkot Bandung merespon dengan cepat surat rekomendasi tersebut," katanya.
Ia berharap hal tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Bandung untuk melakukan berbagai langkah kesiapan agar badan khusus ini dapat dibentuk dalam waktu dekat.
“Jangan sampai kita terlambat dalam mengantisipasi dan penanganan bencana alam yang mengintai kita bersama,” katanya.
Baca juga: Pemkot Bandung buka layanan vaksin Covid-19 penguat ketiga di seluruh puskesmas