Institut Teknologi Bandung (ITB) memfasilitasi tenaga pendidik dan guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk bisa menempuh studi magister (S2) pada bidang sains, sehingga kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah itu menjadi lebih baik.
“Kami mendiskusikan kemungkinan kerja sama untuk memfasilitasi guru-guru sains di Cirebon agar mengikuti pendidikan magister di kampus ini,” kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB Prof Wahyu Srigutomo di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Terapi plasma konvalesen di Kabupaten Cirebon kantongi sertifikat CPOB
Baca juga: Terapi plasma konvalesen di Kabupaten Cirebon kantongi sertifikat CPOB
Wahyu memastikan pihaknya segera menindaklanjuti hasil diskusi itu, kemudian dijadikan landasan dalam kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.
Menurut dia, tenaga pengajar di Cirebon harus diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan magister supaya mereka memiliki kompetensi dan keahlian tambahan.
Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan tujuan ITB dan Pemkab Cirebon, yang menaruh konsentrasi khusus dalam penyiapan SDM unggul di daerah itu. "Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam mempersiapkan SDM,” ujarnya.
Wahyu menekankan pada kerja sama itu, ITB memiliki misi untuk menerapkan pendidikan multidisiplin berbasis teknologi 4.0 yang bisa berdampak dalam peningkatan kapasitas dan kualitas SDM melalui para guru di Cirebon.
Ia menilai jika tenaga pengajar sudah menyelesaikan studi magister di ITB, secara perlahan mereka dapat menerapkan ilmunya kepada siswa-siswi di sekolah.
Dia menyebutkan hal itu juga bisa meningkatkan peluang bagi lulusan asal Cirebon untuk bisa lolos seleksi masuk ke ITB.