“Jadi setiap anggota KPPS akan mendapatkan jaminan kesehatan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi juga meminta agar KPU Kabupaten Majalengka tetap mewaspadai potensi kebencanaan yang bisa terjadi saat musim hujan.
Dia menilai langkah mitigasi perlu dilakukan, karena proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang diprediksi bertepatan dengan puncak musim hujan, sehingga harus diwaspadai semua pihak.
“Jadi mitigasi harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, dan jangan sampai memakan korban. Kami sudah menyampaikan ke KPU untuk menginventarisir TPS rawan bencana,” katanya.
Baca juga: Majalengka tetapkan status waspada bencana hidrometeorologi