Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai kemacetan lalu lintas di periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 masih bisa teratasi dengan baik.
Hal tersebut, kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, hasil dari pengamatannya di beberapa titik lalu lintas yakni Rest Area KM 57 tol Cikampek, Pertigaan Gadog dan Jalur Puncak di Kabupaten Bogor.
"Kami mengecek beberapa titik yang biasa terjadi kepadatan, ini kan memang ini momennya liburan akhir tahun. Memang kemacetan terjadi, tapi masih bisa teratasi dan relatif baik ya," kata Bey saat ditemui di Bandung, Minggu malam.
Dalam menghadapi momen liburan akhir tahun 2023, Bey mengimbau agar masyarakat mempersiapkan fisik dan kendaraannya serta mematuhi segala arahan petugas keamanan di lapangan demi keselamatan di perjalanan.
"Kami minta agar masyarakat mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh petugas dan juga menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, keluarga, dan juga kendaraan yang digunakan. Kalau menggunakan sendiri agar dicek supaya dalam kondisi fit," tuturnya.
Dikabarkan, memasuki libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, arus lalu lintas di sejumlah daerah mulai padat, di mana volume kendaraan mengalami peningkatan dengan banyaknya kendaraan meninggalkan Jakarta menuju berbagai Kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kemacetan kendaraan menuju Jawa pun terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, pada Sabtu (23/12) malam.
PT Jasa Marga telah mencatat sebanyak 860.106 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-3 Hari Raya Natal 2023, tepatnya pada 18-22 Desember 2023.
Kemacetan libur Natal-tahun baru bisa teratasi dengan baik
Senin, 25 Desember 2023 7:01 WIB