Selain itu, dia menyebut saat ini volume sampah harian ke tempat pemrosesan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat terus menurun dari 1.300 ton per hari menjadi rata-rata 900 ton per hari berkat kerja sama dari seluruh unsur wilayah.
Dari sekitar 400 ton yang tidak dibuang ke TPA, sekitar 100 ton sampah selesai di kluster masyarakat.
"Artinya kinerja berbasis kluster tempat ibadah, pendidikan, hotel, cafe, resto, dan kantor itu berjalan. Artinya paradigma yang biasa sampah itu dibuang, nanti bergeser sampah itu untuk dikelola," kata dia.