Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya KH Acep Adang Ruhiat menyerukan alumni pesantren Cipasung untuk menyolidkan barisan memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu 2024. Pasangan nomor urut 1 tersebut dinilai menjadi representasi kaum santri dengan rekam jejak dan pengalaman mumpuni.
"Kami menyerukan para alumni dan jejaring Pesantren Cipasung untuk membariskan diri bersama-sama mendukung dan memenangkan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024. Kami menilai Pak Anies maupun Gus Muhaimin mempunyai ideologi keislaman yang jelas, rekam jejak jelas, dan pengalaman mumpuni sebagai pemimpin nasional,” ujar KH Acep Adang Ruhiat dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Minggu.
Hal itu disampaikan KH Acep saat deklarasi pemenangan pasangan AMIN di Tasikmalaya, Sabtu (9/12).
KH Acep mengatakan bahwa memilih pemimpin nasional apalagi calon presiden dan calon wakil presiden bagi kaum santri tidak boleh sembarangan. Calon pemimpin nasional tersebut harus memenuhi kriteria tertentu seperti amanah, cerdas, dan profesional.
“Mereka juga harus mempunyai komitmen keislaman yang jelas sehingga nantinya jika terpilih mampu memperjuangkan kepentingan umat Islam dan melindungi seluruh elemen bangsa lainnya,” katanya.
Menurut KH Acep figur, Anies Baswedan sebagai calon presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden telah memenuhi beberapa kriteria dasar. Dua sosok ini merupakan sosok yang cerdas, profesional, dan dapat dipercaya.
“Keduanya juga mempunyai pengalaman panjang baik sebagai menteri dan gubernur. Keduanya juga dikenal sejak muda aktif dalam organisasi keislaman yang mengusung nilai-nilai Islam moderat. Jadi kami yakin mereka bisa dipercaya,” katanya.
Ia mengungkapkan alumni Pesantren Cipasung berjumlah ribuan dan tersebar ke berbagai wilayah dengan beragam profesi serta tidak hanya ada di Jawa Barat tetapi tersebar di seluruh Indonesia.
"Banyak di antara mereka yang menjadi pendakwah, pejabat pemerintah, hingga anggota parlemen di berbagai tingkatan. Dengan jejaring yang begitu luas kami yakin mereka bisa menjadi elemen penting pemenangan AMIN dalam Pilpres 2024,” pungkasnya.
Menang besar
Sementara itu, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan apabila ia memenangi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 di tanah kelahirannya, Kabupaten Kuningan, maka ia optimistis bisa menang besar di Jawa Barat, dan cita-cita Indonesia Adil Makmur untuk Semua bisa tercapai.
"Insya Allah Kuningan pilih no 1. Kalau di Kuningan menang besar, di Jawa Barat kita akan menang besar," kata Anies melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Anies mengatakan bahwa ia bersyukur bisa hadir kembali ke tanah kelahirannya dan minum air Kuningan kembali.
Anies menegaskan, perjuangan ini bukan tentang satu orang, satu partai, atau satu kelompok, namun ini untuk masa depan Indonesia lebih maju agar Indonesia Adil Makmur untuk Semua bisa tercapai.
"Perjuangan ini untuk masa depan keluarga-keluarga Indonesia yang lebih baik, yang lebih adil dan makmur," ujarnya saat berorasi di depan ribuan anak muda di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga: Masyarakat pedesaan jadi tujuan kampanye Paslon AMIN
Baca juga: KPU tambah jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana
Anies juga menginginkan kaum muda sebagai pemilik masa depan bangsa, agar dapat menentukan pilihannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kaum muda, saatnya tentukan pilihan. Kalau ingin melanjutkan yang ada, pilih yang lain. Tapi kalau mau perubahan, pilih nomor 1," katanya.
KPU pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Menang besar
Sementara itu, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan apabila ia memenangi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 di tanah kelahirannya, Kabupaten Kuningan, maka ia optimistis bisa menang besar di Jawa Barat, dan cita-cita Indonesia Adil Makmur untuk Semua bisa tercapai.
"Insya Allah Kuningan pilih no 1. Kalau di Kuningan menang besar, di Jawa Barat kita akan menang besar," kata Anies melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Anies mengatakan bahwa ia bersyukur bisa hadir kembali ke tanah kelahirannya dan minum air Kuningan kembali.
Anies menegaskan, perjuangan ini bukan tentang satu orang, satu partai, atau satu kelompok, namun ini untuk masa depan Indonesia lebih maju agar Indonesia Adil Makmur untuk Semua bisa tercapai.
"Perjuangan ini untuk masa depan keluarga-keluarga Indonesia yang lebih baik, yang lebih adil dan makmur," ujarnya saat berorasi di depan ribuan anak muda di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga: Masyarakat pedesaan jadi tujuan kampanye Paslon AMIN
Baca juga: KPU tambah jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana
Anies juga menginginkan kaum muda sebagai pemilik masa depan bangsa, agar dapat menentukan pilihannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kaum muda, saatnya tentukan pilihan. Kalau ingin melanjutkan yang ada, pilih yang lain. Tapi kalau mau perubahan, pilih nomor 1," katanya.
KPU pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.