Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menerima surat suara DPR RI sebanyak 1.873.334 lembar untuk Pemilu 2024 yang langsung disimpan di gudang KPU Cianjur sebelum dilakukan penyortiran dan pelipatan.
Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Barat Hari Nazarudin di Cianjur, Rabu, mengatakan untuk kebutuhan logistik Pemilu 2024 lainnya sudah lebih dulu masuk ke gudang KPU Cianjur, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, segel dan segel plastik.
"Saat ini KPU Cianjur mulai menerima logistik tahap kedua seperti surat suara dan formulir. Untuk surat suara untuk calon anggota DPR RI sebanyak 1.873.334 lembar sudah sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah dua persen dari setiap TPS," katanya.
Pihaknya, ungkap dia, juga sudah mendapat informasi surat suara DPRD tingkat II untuk enam daerah pemilihan di Cianjur sudah selesai di produksi dan tinggal menunggu proses distribusi ke KPU Cianjur.
Sedangkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 akan dilaksanakan sesuai Keputusan KPU RI nomer 1395 tahun 2023 tentang pedoman teknis tata kelola logistik pemilu, sehingga pihaknya akan melakukan sejumlah langkah strategis sesuai pedoman saat melakukan pendistribusian.
"Pendistribusian logistik pemilu menjadi perhatian khusus karena letak geografis Cianjur yang luar biasa dengan 32 kecamatan, 360 desa/kelurahan tentu saja ini harus menjadi perhatian khusus," katanya.
Sementara Sekretaris KPU Cianjur, M Thomas Iqbal, mengatakan dalam penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024, KPU Cianjur akan melibatkan ratusan orang yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat di Cianjur.
"Untuk pelipatan dan penyortiran surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024, membutuhkan waktu 14 hari yang ditargetkan selesai tepat waktu dan akan dimulai awal tahun setelah seluruh surat suara masuk ke gudang KPU," katanya.
Tahapan selanjutnya ungkap dia, pendistribusian ke masing-masing PPK se Kabupaten Cianjur pada H-3 sebelum pencoblosan selanjutnya pada H-2 sudah disebar ke setiap desa dan H-1 sudah tersebar di setiap TPS.
"Pada saat pendistribusian logistik keperluan untuk pemungutan suara, kotak dan surat suara dipastikan akan dikemas menggunakan plastik agar tidak rusak karena cuaca dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian," katanya.
Sedangkan logistik yang sudah terpenuhi 100 persen tersimpan di gudang, tambah dia, seperti tinta dengan kebutuhan 14.556 botol, kotak surat suara sebanyak 36.454 unit, bilik suara dengan rincian 29.112 unit, dan segel 735.790 keping.
