Garut (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat menyatakan bencana tanah longsor yang menutup jalur rel kereta api (KA) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipastikan tidak mengganggu perjalanan KA di jalur selatan, Senin.
Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, jalur selatan wilayah Daop 2 Bandung untuk menuju perjalanan ke wilayah timur maupun sebaliknya tidak terganggu, jalur yang terganggu hanya wilayah Kroya-Purwokerto atau wilayah Daop 5.
"Bukan (jalur selatan), lokasi longsor Kya (Kroya)-Pwt (Purwokerto)-Cn (Cirebon), Karanggandul-Karangsari Daop 5," katanya pula.
Ia menyampaikan adanya jalur rel di wilayah Daop 5 terganggu akibat longsor itu menyebabkan perjalanan KA dialihkan yang seharusnya melewati jalur utara dialihkan ke selatan yang tentunya ada keterlambatan dan mengganggu kenyamanan penumpang.
"PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas kelambatan dan ketidaknyamanan KA dampak longsor di wilayah Daop 5 Purwokerto yang mengakibatkan KA memutar ke lintas selatan," kata Ayep.
Dia menyampaikan pemberangkatan KA komersial di wilayah Daop 2 Bandung tetap seperti biasa sesuai dengan jadwal pemberangkatan dari Stasiun Bandung, yakni KA Lodaya Pagi relasi Bandung-Solobalapan berangkat tepat pukul 06.55 WIB.
Selanjutnya KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng berangkat tepat pukul 07.40 WIB, kemudian KA 182 Baturaden Ekspres relasi Bandung-Purwokerto berangkat tepat pukul 08.10 WIB. Kemudian KA yang jadwal pemberangkatan Stasiun Kiaracondong yakni KA 240 relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng berangkat tepat pukul 10.15 WIB.