Setelah rehat sejenak, Ringgo pun memutuskan untuk mengambil tawaran peran di film “JESEDEF” ini. Selain telah mengenal sutradara Yandy sebelumnya, Ringgo merasa naskah film ini menjadi awalan yang tepat untuknya untuk kembali menjajaki dunia film yang sempat ditinggalkannya.
“Gua tidak akan pernah mengizinkan anak gua untuk menjadi aktor, menurut pengalaman gua menjadi aktor itu tidak keren. Kalau sekarang, anak gua mau jadi aktor, selama ketemu dengan orang kayak Yandy, gua bolehin deh,” katanya.
Menariknya, Ringgo melakukan persiapan unik untuk proyek film “JESEDEF”. Awalnya, Ringgo dan Nirina direncanakan memiliki satu adegan mencium bibir di film ini.
Ringgo pun berusaha merapihkan giginya dan memakai kawat gigi selama dua tahun untuk satu adegan tersebut. Namun, Yandy sebagai sutradara menghilangkan adegan ini saat proses syuting berlangsung dan menggantinya dengan adegan lain.
“Ada adegan hampir ciuman, dulu kita dikasih taunya ciuman beneran. Gua langsung rapihin gigi waktu itu, akhirnya ada waktu dua tahun. Pas udah rapih, (adegan itu) nggak jadi,” kata Ringgo.
Ringgo pun berterima kasih pada Yandy, tim produksi, dan jajaran pemain yang terlibat dalam film “JESEDEF”. Berkat film ini, ia kembali menemukan “rasa menyenangkan” dan kecintaannya terhadap dunia perfilman kembali.
“Terima kasih ya melibatkan gua buat semuanya, teman-teman film ini adalah yang paling berharga buat gua,” tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nirina Zubir: Saya seperti terlahir kembali di film "JESEDEF"
Film "JESEDEF" bag Nirina Zubir seperti terlahir kembali, bagi Ringgo ungkap gaya dekati cewek
Sabtu, 25 November 2023 8:30 WIB