Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung melakukan layanan jemput bola di sekolah menengah atas (SMA) di kota itu untuk perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi pemilih pemula untuk persiapan Pemilu 2024.
“Tahun ini, Disdukcapil Kota Bandung membuat terobosan baru jemput bola bernama Kadoku Jempol (Perekaman dokumen kependudukan jemput bola) yang merupakan program layanan keliling ke sekolah-sekolah,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar di Bandung, Senin.
Baca juga: Pemkot Bandung beri 64 KTP ke napi Lapas Banceuy
Tatang menjelaskan program tersebut akan menyasar ke SMA sederajat lalu sekolah luar biasa (SLB) negeri maupun swasta. Sehingga membantu siswa maupun pengajar pemula yang akan berusia 17 tahun untuk mendapatkan e-KTP.
"Tahun 2023 program ini berkembang dengan memberi dua layanan baru. Pertama, bagi guru, staf, dan siapa saja yang berada di lingkungan kampus kemudian sudah melakukan perekaman e-KTP akan dilayani aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Sehingga semua memiliki KTP digital di gawai masing-masing," katanya.
Selain itu, kata dia, bagi pelajar yang direkam saat usia 16 tahun, nanti saat usia 17 tahun akan langsung mendapatkan e-KTP.
"e-KTP yang sudah siap akan dicetak saat pelajar berusia 17 tahun. Hasilnya dikirim langsung ke tempat pelajar tersebut bersekolah," kata dia.
Untuk kali ini, Disdukcapil Kota Bandung, kata Tatang, melakukan kegiatan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Kota Bandung. Tercatat sebanyak 60 siswa ikut dalam perekaman e-KTP tersebut.