Selain kopi, Indonesia juga terkenal dengan produksi tehnya yang cukup mendunia. Konsumsi teh memiliki beberapa manfaat untuk tubuh dan memiliki tingkat kafein yang tidak setinggi kopi sehingga masih aman di lambung.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati teh yang bermanfaat bagi tubuh, Pemilik Petik Tea Bar Bimbi Mahesa membagikan tips menyeduh teh celup yaitu jangan lebih dari tiga menit di dalam gelas dan gunakan air dengan suhu 60-80 derajat celsius.
"Tea blend atau teh celup, maksimal tiga menit dalam gelas, kalau sudah tiga menit angkat, kalau terlalu lama terlalu pekat dan nggak bagus buat tubuh," ucap Bimbi.
Bimbi mengatakan teh celup yang sudah sekali dipakai masih bisa dipakai kembali 2-3 jam setelahnya, namun harus disimpan di wadah tertutup agar teh tidak teroksidasi dengan udara.
Teh yang terlalu lama berada dalam gelas dengan kondisi suhu air yang panas, akan terasa terlalu pekat dan mengakibatkan masalah pada ginjal.
Sebagai pelaku usaha yang bergelut di bisnis minuman teh, Bimbi ingin mengedukasi masyarakat tentang beragam macam teh yang bisa dipadupadankan dengan campuran seperti bunga, buah dan rempah.
"Kita targetnya dobrak kopi supaya asumsi tentang teh bisa berubah dan edukasi manfaat teh," ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Petik Tea Bar yang berlokasi di Kuningan ini ingin menghilangkan persepsi masyarakat bahwa minum teh adalah kebiasaan orang tua dan bukan sebagai minuman mahal.
Kedai teh ini juga menawarkan teh dengan kualitas yang baik mulai dari grade A sampai B dengan varian mocktail tea dan tea blend.
Usaha yang baru dirintis satu tahun ini berawal dari keresahannya karena tidak bisa ikut mengonsumsi kopi seperti teman-temannya sebab ada masalah pada lambungnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini cara menyeduh teh celup agar tetap bermanfaat bagi tubuh