"Satu pekan terakhir tercatat 12 kecamatan dilanda bencana alam banjir dan longsor, akibat hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam. Tidak ada korban jiwa namun belasan kepala keluarga mengungsi karena rumahnya rusak tertimpa longsor," katanya.
Petugas dan relawan yang disiagakan di seluruh kecamatan di Cianjur, katanya, diminta untuk rutin melaporkan situasi dan kondisi setiap harinya, terutama saat hujan turun lebat dengan intensitas lebih dari lima jam seperti beberapa hari terakhir.
"Petugas dan relawan juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat termasuk dengan TNI/Polri guna melakukan langkah antisipasi termasuk melakukan evakuasi terhadap warga untuk mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana," katanya.
Asep menambahkan, untuk penempatan alat berat guna penanganan cepat ketika terjadi bencana, pihaknya melakukan bersama dengan Dinas PUPR Provinsi Jabar dan Kementerian PUPR Pusat. "Koordinasi dilakukan agar saat terjadi bencana alam yang menutup landasan jalan dapat segera disingkirkan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur siagakan alat berat di titik rawan longsor
Cianjur siagakan alat berat di titik rawan longsor
Kamis, 16 November 2023 21:21 WIB