Jakarta (ANTARA) - Sejumlah delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas pejabat Mabes Polri dan Kementerian Luar Negeri mengantarkan bantuan kemanusiaan seberat 26,5 ton untuk rakyat Palestina di Gaza via Mesir.
Bantuan itu tergabung dalam pengiriman tahap pertama dari Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza yang keseluruhannya dikoordinasikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti, yang ikut mengantarkan bantuan itu, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, menjelaskan bantuan yang dikirim malam ini di antaranya terdiri atas 100 tenda peleton yang kapasitas keseluruhannya kurang lebih untuk 5.000 orang dan 1.000 lembar selimut.
Kemudian, ada pula makanan, obat-obatan seperti obat diare dan obat ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), perlengkapan sanitasi, alat penyulingan air bersih, dan alat-alat bedah minor.
Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI itu hasil koordinasi antara Mabes Polri dan Kementerian Kesehatan RI.
“Keberangkatan ini berisi anggota Polri dan Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan (pesawat charter) Airbus A300 yang akan menuju Bandara Internasional El Arish di Mesir,” kata Krishna Mukti.
Dia menambahkan pesawat komersial yang mengangkut bantuan itu dijadwalkan tiba 1,5 jam lebih awal di El Arish daripada dua pesawat C-130 Hercules yang terbang dari Jakarta, Sabtu (4/11).
“Setelah tiba, (bantuan) akan diterima Bulan Sabit Merah Mesir untuk dibawa masuk ke Gaza, Palestina,” kata dia.
Di lokasi jumpa pers yang sama, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Sumarjaya menambahkan bantuan alat-alat medis yang diangkut oleh pesawat charter itu beratnya mencapai 7 ton. Alat-alat itu mencakup emergency kit untuk kebutuhan bedah minor dan ada pula makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak berusia di bawah 5 tahun (balita).
Pesawat dijadwalkan terbang langsung dari Soekarno Hatta menuju El Arish pada Senin (6/11) pukul 01.00 WIB, dan mendarat di Mesir pada pukul 07.00 waktu setempat.
Polri Terjunkan 9 orang
Pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerjunkan sebanyak sembilan orang delegasi dari kesatuannya untuk membantu dan menangani warga Palestina yang menjadi korban dalam konflik di jalur Gaza.
"Rombongan yang berangkat pada Minggu (05/11) malam ini adalah sembilan anggota Polri, serta beberapa delegasi dari Kemlu dan rekan-rekan media," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti di Tangerang, Senin.
Ia menyebutkan, pengiriman ke sembilan delegasi yang mewakili Polri itu dilakukan pihaknya bersamaan penyaluran bantuan 26,5 ton dari 51,5 ton bantuan Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina.
"Bantuan ini diberangkatkan dengan pesawat Air Bus 330 dari Bandara Soetta menuju bandara El Arish di Sinai, Mesir," ucapnya.
Dia menjelaskan, setelah tiba di bandara El Arish, bantuan tersebut telah dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri untuk nantinya diterima langsung oleh perwakilan dari negara Mesir dan melanjutkan menuju Gaza.
Jenderal bintang dua itu pun berharap masyarakat Indonesia bisa mengirimkan doa agar pengiriman bantuan ini bisa berjalan lancar. Diharapkan juga bantuan yang dikirimkan dapat berguna bagi masyarakat di Gaza yang jadi korban konflik.
"Kami mengharapkan doa restu dari seluruh warga Indonesia semoga seluruh bantuan yang dikirimkan pada hari ini akan tiba tepat waktu dan dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan yang jadi korban pertikaian dalam perang yang terjadi di Gaza," kata dia.
Bantuan dikirimkan dalam waktu yang berbeda agar ketibaannya di Mesir dapat bersamaan. Sebab, bantuan sebelumnya dikirimkan melalui dua pesawat Hercules, dan bantuan pada Minggu (05/11) ini menggunakan pesawat komersial, Air Bus.
"Dengan dua Hercules sudah berangkat dan satu pesawat Air Bus 330 malam ini berangkat, kenapa berangkatnya berbeda, karena disesuaikan ketibaannya di bandara El Arish harus bersamaan, besok hari pukul 07.00 waktu setempat," ucapnya.
Khusus untuk bantuan yang pengirimannya melalui pesawat Air Bus 330 ini adalah barang yang telah dikoordinasikan, baik pengadaan alat-alat kesehatan, logistik berupa makanan serta tenda dan selimut.
Sedikitnya 20 orang ikut dalam keberangkatan itu, di antaranya Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krishna Mukti, Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri Brigjen Pol. Yaya Ahmudiarto, dan Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Hartyo Harkomoyo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delegasi RI antarkan 26,5 ton bantuan ke Gaza via Mesir
Delegasi Polri dan Kemlu RI antarkan 26,5 ton bantuan ke Gaza via Mesir
Senin, 6 November 2023 8:00 WIB