Kota Bogor (ANTARA) - Progres pembangunan jembatan layang (skybridge) yang menghubungkan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang telah mencapai 72 persen, kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim pada Kamis.
Dia mengatakan bahwa menurut laporan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung Wilayah Bogor-Sukabumi, proyek tersebut diperkirakan akan selesai pada akhir Desember 2023 dan mulai bisa digunakan awal Januari 2024.
"Semoga lancar. Dengan begitu, aktivitas masyarakat diharapkan lebih baik dan ada bangkitan ekonomi juga," kata Dedie.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, berharap jembatan penghubung kedua stasiun itu kelak juga bisa dikoneksikan dengan sebuah plaza yang menampung pedagang UMKM dan menjadi pusat oleh-oleh Bogor.
Koneksi itu akan membantu meningkatkan pendapatan UMKM dari penumpang kereta yang berbelanja di sana, katanya.
Namun, kata Dedie, ada beberapa hal yang masih perlu dipertimbangkan pada tahap penyelesaian pembangunan jembatan, misalnya akses dari Alun-Alun Kota Bogor dan apakah masyarakat umum selain penumpang kereta bisa menggunakan skybridge itu.
"Kami juga membahas rencana ke depan, terutama masalah jalan yang kami likuidasi. Jalan (ke sejumlah) sekolah, yang tadinya sebidang dengan perlintasan kereta, sekarang sudah ditutup perlintasan sebidangnya. Maka, ada jalan (alternatif) ke sekolah di sisi barat dan timur," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot: Pembangunan "skybridge" stasiun Bogor-Paledang sudah 72 persen