Cianjur (ANTARA) - Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, memastikan pendistribusian air bersih untuk masyarakat di belasan kecamatan mengalami kekeringan dampak kemarau akan terus dilakukan sampai masuknya musim penghujan, sehingga warga diminta untuk menyiapkan bak penampungan.
"Saya sudah instruksikan dinas terkait, Perumdam Cianjur, BPBD Cianjur dan PMI Cianjur, tetap membantu masyarakat yang kesulitan air bersih karena dampak musim kemarau di seluruh wilayah Cianjur, terutama di 12 kecamatan yang dapat dijangkau truk tangki," katanya di Cianjur Kamis.
Baca juga: BPBD Cianjur sudah distribusikan 10 juta liter air selama musim kemarau
Selama satu bulan terakhir, ungkap dia, berdasarkan laporan dari BPBD dan PMI Cianjur, jumlah wilayah terdampak kekeringan terus bertambah termasuk di sejumlah kecamatan yang tahun sebelumnya tidak pernah mengalami kekeringan seperti Kecamatan Pacet dan Cugenang.
Sehingga pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Cianjur, membangun sejumlah sumur bor di wilayah utara dan selatan yang tidak dapat dilayani truk tangki karena jarak yang jauh serta medan yang sulit dilalui, sebagai upaya meringankan beban masyarakat.
"Pendistribusian air bersih dipastikan akan terus dilakukan BPBD, Perumdam dan PMI Cianjur, sampai dengan masuknya musim penghujan. Untuk memudahkan petugas dalam penyaluran bantuan, masyarakat dan aparat desa setempat diminta menyediakan bak penampungan," katanya.