Ia menyampaikan alasan lain Dispertan Garut terus menggelorakan masyarakat untuk menerapkan program Harum Madu, karena bisa memberikan manfaat secara ekonomi yaitu komoditas yang ditanam ternyata sudah memenuhi kebutuhan keluarga.
Hasil panen yang melimpah di pekarangan rumah itu, kata dia, seperti jenis cabai, bawang merah, bawang daun, dan sayuran dikumpulkan oleh masyarakat lalu dijual ke pasar, hasilnya untuk dipergunakan kebutuhan mereka dalam menjalankan Program Harum Madu.
Ia berharap Program Harum Madu bisa dijalankan di seluruh desa, dan terus berkelanjutan yang akhirnya sesuai tujuan memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, dan bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.
"Targetnya ada penumbuhan usaha ekonomi produktif supaya tumbuh ekonomi di tingkat desa, sehingga ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, bisa menurunkan inflasi," katanya.
Ketua Kelompok Wanita Tani Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Suwarni (50) mengatakan, Program Harum Madu itu cukup bermanfaat bagi masyarakat karena dari hasil tanam di pekarangan rumah bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Ia menyebutkan masyarakat di Kampung Caringin di bawah binaan kelompok taninya itu banyak menanam berbagai komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, bawang daun, terong, kangkung dan jenis lainnya yang sering dikonsumsi masyarakat.