Cirebon (ANTARA) - Peternak bebek asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengaku senang mendapatkan bantuan modal usaha dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan digunakan untuk mendongkrak bisnis ternak, menjaga stabilitas biaya produksi, dan menambah penjualan daging maupun telur.
"Bangga sekali diberikan tambahan modal Rp10 juta, dikasih langsung dari Pak Jokowi untuk modal usaha, uangnya sudah diterima," kata salah satu peternak, Kusnadi (37), usai menerima bantuan modal dari Presiden Jokowi dalam acara Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) di Kota Cirebon, Selasa.
Kusnadi mengaku senang karena Presiden Jokowi dengan sukarela memberikan suntikan modal, sehingga usahanya tetap berjalan di tengah membengkaknya harga pakan.
Sejak enam tahun menggeluti usaha peternakan dan penetasan telur bebek, kata dia, bisnisnya tidak berkembang karena minimnya modal yang dimiliki, dan diperparah dengan borosnya biaya produksi karena naiknya harga pakan.
Menurut dia, kondisi terkini perbandingan biaya yang dikeluarkan untuk membeli pakan dengan hasil penjualan cukup jauh, karena itu bantuan dari Presiden cukup membantu meningkatkan produksi telur dan daging bebek di peternakannya.
"Saya pembibitan juga, saat bebek masuk musim bertelur bisa dijual Rp80 ribu per ekor. Dana dari Presiden Jokowi akan dialokasikan untuk pakan dan memperluas tempat peternakan," katanya lagi.
Kusnadi mengaku hanya memiliki lahan seluas 6x8 meter, tempat itu digunakan untuk proses pembibitan dan penetasan telur bebek yang setiap proses penetasan sebanyak 1.500 butir telur dengan harga jual Rp2.500 per butir.
Peternak bebek Cirebon senang dapat bantuan dari Presiden Jokowi
Selasa, 29 Agustus 2023 19:55 WIB